Pemerintah dan Jemaat Gotong Royong Membangun Kembali Gereja Pniel Mukup yang Baru
Sumber: jubi.id

News / 3 July 2024

Kalangan Sendiri

Pemerintah dan Jemaat Gotong Royong Membangun Kembali Gereja Pniel Mukup yang Baru

Claudia Jessica Official Writer
411

Sukacita mewarnai peresmian Gereja Pniel Mukup yang baru di Kampung Mukup, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, yang telah diresmikan pada Sabtu (29/6/2024).

Gedung gereja ini menjadi simbol semangat gotong royong dan komitmen kuat jemaat, bersama pemerintah daerah, untuk mewujudkan tempat ibadah yang nyaman dan kondusif.

Peresmian Gereja Pniel Mukup

Ketua Klasis Okbab, Pdt. Libius Urwan, S.Th., memimpin kebaktian peresmian. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan gereja baru ini.

"Jadi gedung Gereja yang kita buka ini tujuannya untuk semua orang datang mendengarkan kabar baik di sini, gedung ini hanya untuk memuji Tuhan setiap hari di sini, tidak boleh habiskan waktu di luar atau di rumah tapi kami berharap setiap hari datang beribadah di sini. Untuk itu atas nama Allah Bapa, Allah Anak dan juga Allah Roh kudus secara resmi saya buka," ujar Pdt. Libius Urwan.

Pemerintah Berikan Dukungan Penuh

Mewakili Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang, Notius Urwan, juru bicara Bupati Spei Yan Bidana, turut hadir dalam peresmian ini. Beliau menyerahkan sumbangan sebesar Rp250 juta sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pembangunan gereja.

"Saya mengikuti acara peresmian gedung gereja Pniel Mukup, gembala daerah wilayah Mabis, klasis Okbab, Wilayah Gidi Pegunungan Bintang. Saya bawa bantuan dari Bapak Bupati uang sebesar dua ratus lima puluh juta, saya sudah serahkan secara simbolis sekaligus mewakili Bapak bupati Pegubin," tutur Notius Urwan.

Urwan menambahkan bahwa kondisi Gedung Gereja Pniel Mukup yang lama sudah sangat rusak dan pondasinya juga lapuk, sehingga masyarakat berinisiatif bekerja sukarela untuk membangun gedung yang baru.

Semangat Gotong Royong Jemaat

Pembangunan Gereja Pniel Mukup tak lepas dari peran aktif jemaat dan masyarakat sekitar untuk bergotong royong. Di bawah koordinasi panitia, mereka bergotong-royong menyumbangkan tenaga, waktu, dan materi untuk mewujudkan gedung gereja yang baru ini.

"Gedung gereja lama memang rusak parah sehingga masyarakat bekerja secara sukarela hingga membuat gedung ini. sehingga hari itu bisa dapat meresmikan dan semuanya berjalan lancar," ungkap salah satu anggota panitia.

Peresmian gereja ini menjadi tonggak sejarah baru bagi jemaat Pniel Mukup. Keberadaannya tak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan semangat juang masyarakat dalam membangun kehidupan rohani yang lebih baik.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami